Arsip Blog

Senin, 23 Juli 2012

Keteladanan Pribadi Rasulullah

Keteladanan Pribadi Rasulullah

Rasulullah merupakan hamba Allah yang sangat indah akhlaknya. Setiap muslim pasti ingin mencontoh akhlak mulianya. Seperti apakah akhlak yang dicontohkan baik dari wajah, cara berbicara, ketawadhuan maupun keberanian beliau. Mari Anda simak sejenak.
*Wajahnya
Wajah beliau selalu cerah ceria, jernih lagi menyenangkan untuk dilihat siapa pun. Pandangannya yang terpelihara dari hal maksiat, dari yang bukan muhrimnya. Senyum yang tulus selalu terpancar di wajahnya bisa membuat siapa pun merasa tentram serta menularkan sebuah semangat hidup.
Ucapan salam serta tegur sapanya selalu mendahului orang lain yang akan menyalaminya. Beliau memang berusaha menjadi orang yang paling awal berbuat kebaikan. Beliau pernah bersabda, “ jangan sekali-kali kamu remehkan kebaikan meski berupa keceriaan wajah ketika bertemu dengan saudaramu” (HR. Muslim).
*Berbicara
Dalam berbicara beliau sangat fasih, jelas, tidak bertele-tele. Beliau selalu memelihara diri dari perkataan sia-sia. Pembicaraannya selalu tepat situasi dan kondisi, sarat dengan makna dan hikmah, begitu teruntai dengan indah dan mengesankan. Setiap orang yang mendengarkan merasakan kandungan manfaat yang mendalam dari setiap ucapannya karena setiap yang ia ucapkan selalu bersesuaian dengan tindakannya.
*Ketawadhuannya
Di dalam diri beliau tidak ada seditpun kesombongan. Bahkan pesona ketawadhuannya semakin mengokohkan kemuliannya. Beliau sama sekali tidak menginginkan orang berdiri untuk menyambut kedatangannnya sebagaimana yang dilakukan para pejabat atau raja-raja pada masanya.
Di masjid, beliau duduk di mana saja, tidak menginginkan tempat yang disitimewakan. Beliau membawa sendiri barang belanjaannya di pasar tanpa merasa sungkan atau malu. Beliau biasa menjenguk orang sakit dan duduk bersama orang miskin. Selalu memenuhi undangan meski hanya seorang hamba sahaya yang mengundangnya, dan tidak suka membedakan diri dari para sahabatnya.
Aisyah pernah berkata, “Rasulullah biasa menambal terompahnya, menjahit bajunya, melaksanakan pekerjaan dengan tangannya sendiri. Beliau sama dengan yang lain, mencuci pakaiannya sendiri, memerah air susu dombanya, dan membereskan urusannya sendiri.”
*Keberaniannya
Beliau adalah manusia yag sangat pemberani dan memiliki sikap patriot yang luar biasa plus kekuatan fisik yang dasyat. Tak sulit untuk mengetahui keebradaannya di medan peperangan. Beliau tak kenal takut menghadapi situasi sulit dan tak pernah gentar berhadapan dengan musuh-musuhnya.
Beliau merupakan sosok yang paling tegar, pantang mundur, dan tidak bergeming saat situasi sengit mangancam. Ali bn Abi Thalib sampai berkata, “jika kami dikepung ketakutan dan bahaya, maka kami berlindung kepada Rasulullah. Tak seorang pun yang lebih dekat jaraknya dengan musuh selain beliau.”
*Kedermawaannya
Sifat pemurah dan kedermawaan beliau bagai angin berhembus. Beliau member kepada siapa pun yang meminta. Kemurahan beliau yang paling menonjol ialah pada bulan Ramadhan. Beliau benar-benar murah hati daripada angin yang berhembus. Jabir ra berkata, “ tidak pernah beliau dimintai sesuatu lalu menjawab, ‘tidak’.
Tidak akan pernah berkurang harta yang dinafkahkan di jalan Allah denga sedekah, bagaimana mungkin berkurang, karena pada dasarnya harta kita merupakan milik Allah? Dia berjanji akan melipatgandakan rezeki orang yang rajin menafkahkan hartanya di jalanNya.
*Sifat lainnya
Beliau adalah orang yang paling aktif memenuhi janji. Paling dapat dipegang segala ucapannya. Penyambung tali silaturahmi. Paling penyayang dan bersikap lemah lembut terhadap orang lain. Paling bagus pergaulannya.
Beliau tak segan untuk meminta saran dan pendapat dari sahabatnya sepanjang tak berkaitan dengan wahyu Ilahi. Beliau pun tak sungkan untuk membalas bagi siapa yang merasa diperlukan tidak adil oleh beliau.

link : http://amuslimblog.wordpress.com/2012/04/07/keteladanan-nabi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar